Senin, 19 Januari 2009

DASAR-DASAR PERENCANAAN STRATEGIS

Para manajer terlibat dalam tiga tingkatan perencanaan strategis untuk perusahaan mereka. Banyak perusahaan, seperti AQL/Time warner, terdiri dari beberapa usaha : AQL, Warner Music, Warner Picture, dan Turner Networks. Untuk itu mereka membutuhkan strategi pada tingkat perusahaan. Strategi pada tingkat perusahaan menyatakan portopolio usaha di dalam organisasi, dan bagaimana usaha ini berhubungan satu dengan yang lain. Portopolio bisnis AQL/Time Warner terdiri dari usaha-usaha yang terkait dengan media. Perusahaan GE lebih banyak jenisnya, dengan portopolio yang terentang hingga usaha mesin jet dan bola lampu.
Pada urutan berikutnya, setiap usaha ( seperti Warner Music ) membutuhkan strategi persaingan bisnis. Strategi ini mendefinisikan bagaimana para manajer membangun dan memperkuat posisi persaingan bisnis jangka panjanngnya di pasar. Sebagai contoh, identifikasi strategi persaingan Warner Music akan bersaing dengan Sony, atau bagaimana Wal-Mart akan bersaing dengan Kmart. Lalu, Volvo menempatkan dirinya berdasarkan pada keamanan, Rolex pada kualitas, AQL pada daya gunanya, dan
Wal-Mart pada harga. Setiap usaha juga memiliki ( atau seharusnya memiliki ) sebuah keunggulan persaingan yang mendukung strategi kompetitifnya dan memisahkannya dari saingannya. Seperti pada kebanyakan perusahaan masa kini, daya guna AQL, kualitas Rolex, dan mobil-mobil Saturn yang biaya rendah bermutu tinggi semuanya mencerminkan keputusan untuk keunggulan keuntungan kompetitif pada kualitas karyawan mereka.
Akhirnya, setiap usaha – AQL, Warner Music, Mesin Jet GE – itu terdiri dari beberapa divisi, seperti penjualan, manufaktur, dan manajemen sumber daya manusia. Strategi fungsional mengidentifikasikan tindakan-tindakan dasar yang akan dicapai setiap divisi untuk membantu kegiatan usaha dalam mencapai sasaran kompetitfnya. Strategi fungsional tersebut harus masuk akal dalam konteks strategi kompetitif bisnnis. Sebagai contoh, divisi konstruksi Wal-Mart tidaklah tepat bila membangun toko-toko yang sangat mahal, atau bagi SDM Rolex untuk mempekerjakan pembuat jam yang bukan dari orang terbaik. Kita akan melihat bahwa SDM memberikan arti penting tambahan bagi perusahaan yang membangun keunggulan bersaing karyawan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar